Tutorial Bekerja Dengan Objek Blok di Autocad

Tutorial Bekerja Dengan Objek Blok di Autocad


Mengenal Objek Blok

 
Bekerja Dengan Objek Blok di Autocad - Sebuah objek blok dibentuk dari beberapa objek gambar yang memiliki arti tertentu di dalam proyek yang sedang ditangani. Sebuah objek blok dibuat satu kali untuk ditempatkan atau digunakan berkali-kali dalam gambar aktif. 

Penggunaan objek blok didalam gambar akan meningkatkan efisiensi, karena untuk jenis yang sama objek gambarnya dapat secara langsung ditempatkan objek blok dimaksud. Dalam satu gambar Anda dapat membuat lebih dari satu objek blok. Untuk setiap objek blok mutlak diberikan nama yang membedakan antara satu objek blok dengan objek blok lain.
 

Prinsip kerja pembuatan objek blok adalah ketika sebuah objek blok dibuat atau definisi dari kumpulan objek-objek gambar, maka objek blok tersebut disimpan di dalam memori gambar aktif. Selanma memori objek blok tersebut masih tersimpan, Anda dapat menempatkan objek blok bersangkutan di dalam gambar aktif.
 

Objek blok biasanya digunakan untuk membuat pengelompokan objek-objek yang sifatnya unit, seperti furnitur, pintu, kusen, dan aksesori lain dari objek bangunan. Apabila objek-objek tersebut didefinisikan dalam blok, maka akan menjadi lebih mudah dalam identifikasi dan modifikasi objek-objek tersebut.
 

AutoCAD menyediakan sejumlah gambar pustaka (library) seperti furnitur, pohon, orang, dan lain-lain yang tersimpan di dalam direktori C:\Program DesignCenter. 

Anda dapat menggunakan gambar pustaka tersebut di dalam gambar Anda. Langkah mudah di dalam memasukkan gambar pustaka tersebut adalah menggunakan AutoCAD DesignCenter.




Memanggil Objek Blok

Dalam memangil objek blok untuk ditempatkan dalam gambar digunakan perintah INSERT. Dalam memasukkan objek blok menggunakan perintah INSERT, terlebih dahulu objek blok harus telah tersedia. Untuk membuat objek blok, digunakan perintah BLOCK. Perintah BLOCK akan dibahas lebih lanjut dalam subbab mendatang. Dalam memasukkan objek blok menggunakan perintah INSERT, 

Anda akan dibantu oleh kotak dialog Insert seperti terlihat pada Gambar 1.1. Petunjuk mengakses perintah:

Perintah Insert Objek Blok di Autocad
 

Contoh:
Berikut diberikan empat contoh memanggil objek blok untuk dimasukkan ke dalam gambar aktif, yaitu memasukkan objek blok secara langsung, memasukkan objek blok dengan posisi yang pasti, memasukkan objek blok dengan skala, dan terakhir memasukkan objek blok dengan rotasi. File panggil blok.dwg yang berada dalam disket yang disertakan pada buku ini merupakan file contoh yang digunakan.

a. Memasukkan objek blok secara langsung

Untuk contoh pertama berikut, Anda akan membuka file panggil blok.dwg dari disket buku ini. Dalam file tersebut terdapat empat buah blok yang telah penulis buat, yaitu Kursi, Meja Makan, Ranjang, dan Sofa. Selanjutnya Anda memasukkan objek blok Kursi dan Meja Makan.


1. Buka file panggil blok.dwg dari disket buku ini menggunakan perintah OPEN atau klik menu File | Open.


2. Langkah berikutnya adalah memasukkan objek blok Kursi ke dalam gambar aktif, Ketik perintah INSERT dari prompt Command. Setelah itu tampil kotak dialog Insert seperti pada Gambar 1.1.

Command: INSERT



3. Pada kotak combo Name di sudut kiri atas kotak dialog Insert pastikan objek blok Kursi merupakan objek blok yang aktif


Klik OK untuk menempatkan objek blok tersebut pada layar,

Specify insertion point or [Scale/X/Y/Z/Rotate/PScale/PX/PY/PZ/PRotate) : (klik di layar)


4. Selanjutnya masukkan objek blok Meja Makan. Ketik lagi perintah INSERT langsung dari prompt Command.


5. Dari kotak dialog Insert yang tampil, Anda ubah objek blok yang aktif pada kotak combo Name, dari Kursi menjadi Meja Makan.


6. Setelah selesai, klik OK dan klik di layar untuk penempatan objek blok tersebut.


7. Jika semua telah selesai, tutup file ini menggunakan perintah CLOSE, namun tidak perlu dilakukan penyimpanan. Pada kotak dialog yang tampil, klik No untuk tidak melakukan penyimpanan.

b. Memasukkan objek blok dengan posisi yang pasti

Pada contoh pertama di atas, penentuan posisi penempatan objek blok yang akan dimasukkan dilakukan secara langsung pada layar AutoCAD dengan jalan mengklik pada posisi yang diinginkan. Anda dapat menentukan posisi penempatan yang pasti dengan memasukkan nilai koordinat penempatan dari dalam kotak dialog Insert. dntuk contoh kedua berikut akan ditempatkan objek blok Kursi dengan posisi penempatan berada pada koordinat 100,50


1. Buka file panggil blok.dwg dari disket buku ini menggunakan perintah OPEN atau klik menu File I Open.


2. Ketik perintah INSERT dari prompt Command. Setelah itu tampil kotak dialog Insert seperti pada Gambar 1.1.

Command: INSERT


3. Nonaktifkan kotak cek Specijy On-screen yang berada didalam grup Insertion point.

 
4. Setelah itu isi baris X: dengan nilai 100, dan baris Y: dengan nilai 50.


5. Setelah selesai, klik OK dan klik di layar untuk penempatan objek blok tersebut.


6 Jika semua telah selesai, tutup file ini menggunakan perintah CLOSE, namun tidak perlu dilakukan penyimpanan. Pada kotak dialog yang tampil, klik No untuk tidak melakukan penyimpanan.
 

c. Memasukkan objek blok dengan skala

Ketika memasukkan objek blok menggunakan perintah INSERT, Anda dapat menentukan skala objek blok yang ditempatkan.


Dalam menentukan skala penempatan dapat Anda lakukan hanya pada bidang X saja, bidang Y saja, bidang Z saja, atau ketiga-tiganya sekaligus.


Untuk contoh ketiga berikut Anda memasukkan objek blok Kursi sebanyak empat kali, namun penskalaan dari masing-masing objek berbeda. Untuk objek pertama skäla 1:1, objek kedua skala bidang X lebih besar 2, objek ketiga skala bidang Y lebih besar 2, dan terakhir objek keempat skala seluruh bidang 3 kali lebih besar. Gambar 1.2 menunjukkan hasil akhir pengerjaan yang didapat.7 2


1. Buka file panggil blok.dwg dari disket buku ini menggunakan perintah OPEN atau klik menu File I Open.


2 Ketik perintah INSERT dari prompt Command. Setelah itu tampil kotak dialog Insert seperti pada Gambar 1.1.

Command : INSERT


Insert Block Dengan Skala

Contoh pemasukan objek blok dengan skala


3 Pada kotak combo Name sudut kiri atas kotak dialog pastikan objek blok Kursi merupakan objek blok yang aktif Klik OK untuk menempatkan objek blok tersebut pada layar.

Specify insertion point or [Scale/%/Y/Z/Rotate/PScale/PX/PY/Pz
(klik di layar)


4. Ketik lagi perintah INSERT langsung dari prompt Command.


5. Dalam grup Scale kotak dialog Insert, ubah nilai pada baris X: menjadi 2. Setelah selesai, klik OK dan klik di layar untuk penempatan objek blok tersebut.


6. Ketik lagi perintah INSERT langsung dari prompt Command.


7. Dalam grup Scale kotak dialog Insert, Anda ubah nilai pada baris Y: menjadi 2. Setelah selesai, klik OK dan klik di layar untuk penempatan objek blok tersebut.


8. Ketik lagi perintah INSERT langsung dari prompt Command.


9 Dalam grup Scale pada kotak dialog Insert, klik kotak cek Uniform Scale untuk membuatnya menjadi aktif. Ubah nilai pada baris X: menjadi 3. Setelah selesai, klik OK dan klik dilayar untuk penempatan objek blok tersebut.


10. Jika semua telah selesai, tutup file ini menggunakan perintah CLOSE, namun tidak perlu dilakukan penyimpanan. Pada kotak dialog yang tampil, klik No untuk tidak melakukan penyimpanan.



d. Memasukkan objek blok dengan rotasi

Anda juga dapat memasukkan objek blok dengan menentukan sudut rotasi penempatan. Gambar 1.3 melukiskan nilai sudut rotasi dan arah perputarannya.


Untuk contoh keempat berikut, Anda memasukkan objek bIok Kursi dengan sudut rotasi 45". Gambar 1.4 menunjukkan hasil akhir pengerjaan.

 Gambar 1.3. Sudut rotasi dalam satuan derajat

Gambar 1.4. Contoh pemasukan objek blok dengan rotasi

1. Buka file panggil blok.dwg dari disket buku ini menggunakan perintah OPEN atau klik menu File Open.
2 Ketik perintah INSERT dari prompt Command. Setelah itu tampil kotak dialog Insert seperti pada Gambar 1.1.

Command : INSERT


3. Dalam grup Rotation, ubah nilai pada baris Angle dari O menjadi 45.


4. Pada kotak combo Name di sudut kiri atas kotak dialog Insert, pastikan objek blok Kursi merupakan objek blok yang aktif. Klik OK untuk menempatkan objek blok tersebut pada layar.

Specify insertion point or [Scale/X/Y/2./Rotate/PScale/PX/PY/PZ/ PRotatel: (klik di layar)
 


5. Setelah selesai, klik OK dan klik di layar untuk penempatan objek blok tersebut.


6. Jika semua telah selesai, tutup file ini menggunakan perintah CLOSE, namun tidak perlu dilakukan penyimpanan. Pada kotak dialog yang tampil, klik No untuk tidak melakukan penyimpanan.