Cara Memasang Lazy Loading Google Analytics diBlogger

Cara Memasang Lazy Loading Google Analytics diBlogger

Hampir menjadi kebutuhan bagi setiap blogger menggunakan Google Analytics pada halaman blog mereka. Namun ternyata berpengaruh pada kecepatan web yang terpasang kode tersebut. Tetapi jangan khawatir, ada cara untuk mengatasinya, yaitu memasang lazy loading google analytics diblogger untuk menunda pemuatan diawal.


Apa itu Google Analytics

Google Analytics adalah layanan analisis web yang ditawarkan oleh Google untuk melacak dan melaporkan lalu lintas situs web, saat ini sebagai platform di dalam merek Google Marketing Platform. Google meluncurkan layanan ini pada November 2005 setelah mengakuisisi Urchin.


Google Analytics diimplementasikan dengan " tag halaman ", dalam hal ini disebut Kode Pelacakan Google Analytics, yang merupakan potongan kode JavaScript yang ditambahkan oleh pemilik situs web ke setiap halaman situs web.


Kode pelacakan memuat file JavaScript yang lebih besar dari server web Google , melalui variabel dengan nomor akun pengguna. File yang lebih besar (saat ini dikenal sebagai ga.js) biasanya berukuran 40 kB.


Bagaimana Google Analytics Mempengaruhi kecepatan Halaman?

Menerapkan Google Analytics bisa memperlambat waktu loading blog Anda jika tidak diterapkan dengan benar. Umumnya, Google Analytics menambahkan hingga 3 permintaan HTTP dan memerlukan waktu sekitar 100 milidetik hingga 500 milidetik.


Tahukah Anda bahwa Anda dapat meningkatkan pemuatan halaman 100 milidetik lebih cepat dengan meletakkan lazy loading google analytics di Footer, bukan di header. Ini dapat mengatasi menghilangkan Javascript pemblokiran render PageSpeed ​​​​dan kesalahan konten paro atas.


Anda dapat dengan mudah menghemat waktu ini dengan menunda pemuatan kode Google Analytics.

Untuk mengetahui caranya, bagaimana meningkatkan kecepatan halaman web walaupun terdapat kode Google Analytics didalamnya, ikuti langkah-langkah dengan urut dibawah ini.



Cara menambahkan Lazy Load Google Analytics di Blogger


Langkah 1 . Pertama, Anda harus pergi ke dasbor Blogger yaitu Blogger.com .


Langkah 2 . Buka Bagian Tema dan Klik Tombol Edit HTML.





Langkah 3 . Temukan kode Google Analytics lama jika ada, dan hapus.


Kode Google Analytics akan terlihat seperti ini:



<script async='async' src='https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-xxxxxxx-x'/><script>//<![CDATA[  window.dataLayer = window.dataLayer || [];  function gtag(){dataLayer.push(arguments);}  gtag('js', new Date());  gtag('config','UA-xxxxxxx-x');

Langkah 4 . Yang akan kita ganti hanya 

<script async src=”https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-*********-*”></script> 

di kode Google Analytics Anda dengan Kode di bawah ini


  <script type='text/javascript'>//<![CDATA[var lazyanalisis=!1;window.addEventListener("scroll",function(){(0!=document.documentElement.scrollTop&&!1===lazyanalisis||0!=document.body.scrollTop&&!1===lazyanalisis)&&(!function(){var e=document.createElement("script");e.type="text/javascript",e.async=!0,e.src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-138689765-2";var a=document.getElementsByTagName("script")[0];a.parentNode.insertBefore(e,a)}(),lazyanalisis=!0)},!0);//]]>
</script>


Langkah 5 . Di sini ganti kode pelacakan (disorot) di kedua kode dan tempel tepat di atas tag </body>.


Kode akhir Anda akan terlihat seperti ini, alih-alih melakukan penggantian pada kode di atas, ubah saja Kode Pelacakan pada tag di bawah dengan milik Anda dan pastekan tepat diatas </body>.


<!-- Global site tag (gtag.js) - Google Analytics -->

<script type='text/javascript'>//<![CDATA[
var lazyanalisis=!1;window.addEventListener("scroll",function(){(0!=document.documentElement.scrollTop&&!1===lazyanalisis||0!=document.body.scrollTop&&!1===lazyanalisis)&&(!function(){var e=document.createElement("script");e.type="text/javascript",e.async=!0,e.src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-*********-*";var a=document.getElementsByTagName("script")[0];a.parentNode.insertBefore(e,a)}(),lazyanalisis=!0)},!0);//]]></script>
<script>  window.dataLayer = window.dataLayer || [];  function gtag(){dataLayer.push(arguments);}  gtag('js', new Date());gtag('config', 'UA-*********-*');
</script> 


Langkah 6 . Pada kode di atas, ubah Kode Pelacakan UA-*********-* dengan kode pelacakan Google Analytics Anda


CATATAN

Ingatlah untuk mengganti bagian yang ditandai dengan ID Pelacakan Google Analytics Anda.


Kekurangan Lazy Load Google Analytics

Ini jelas akan mengecualikan semua pengguna yang menutup browser mereka sebelum penundaan yang disengaja Anda berlalu. Jadi hitungannya akan salah. Dan ini akan mempengaruhi angka " bounce rate " yang dilaporkan di Google Analytics secara signifikan. Saya sarankan untuk tidak mencoba meningkatkan waktu muat halaman Google Analytics. Google telah berinvestasi secara signifikan dalam upaya mengoptimalkannya. Dan setiap situs yang menggunakan Google Analytics membayar penalti waktu muat yang sama.



Jadi ini adalah arena permainan yang setara. Cukup ikuti praktik terbaik mereka untuk menempatkan cuplikan kode dan cari peluang lain untuk meningkatkan waktu muat halaman.


Efek Lazy Loading pada SEO

Google selalu menyarankan penerbit untuk meningkatkan kecepatan situs web mereka. Mereka selalu merilis banyak alat dan artikel untuk membantu pemilik situs web meningkatkan kecepatan situs mereka. Untuk meningkatkan kecepatan situs web, Google menyarankan untuk menunda pemuatan gambar di luar layar.


Hal ini dimungkinkan dengan penggunaan Teknik Lazy Loading. Karena gambar biasanya merupakan bagian terbesar dari halaman web dan berdampak besar pada kecepatan dan SEO suatu situs web.


Secara umum, Google selalu mengadopsi kerahasiaan mengenai faktor peringkat. Namun, terkait kecepatan situs, Google secara terbuka menyatakan bahwa kecepatan situs merupakan faktor peringkat untuk penelusuran seluler. Teknologi pemuatan lambat adalah skrip yang berguna untuk membuat situs memuat lebih cepat di perangkat seluler.



Kesimpulan

Lazy loading video youtube adalah strategi hebat yang sangat mengurangi waktu pemuatan awal aplikasi web. Namun, untuk menggunakan strategi ini, sebagai perancang web, penting untuk menyadari dengan baik efek negatifnya saat mengembangkan pemrograman apa pun.


Aplikasi yang tepat dan bermanfaat akan memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Penting untuk memiliki konten web yang terorganisir dengan baik untuk pengalaman menjelajah yang baik. Teknologi Lazy Loading mempercepat pemuatan situs web, sekaligus menghemat bandwidth.


Terima kasih telah membaca